Cari Artikel

13 July 2010

Kenari Norwich

Satu lagi jenis burung kenari yang masuk dalam kategori postur, adalah kenari norwich yang mempunyai postur tubuh unik. Kenari norwich sering disebut juga sebagai kenari “John Bull” karena memiliki tampilan fisik yang kuat (bullish).
Sejarah mencatat bahwa kenari norwich ternyata telah dikembangkan lebih dari 400 tahun silam di Flemish di Norfolk, Inggris di kota Norwich. Saat itu postur kenari jenis ini baru mencapai panjang 13,3 cm, namun sekarang kenari norwich sudah dapat dijumpai dengan ukuran postur yang lebih besar yaitu sekitar 16 cm. Kenari jenis ini dikategorikan dalam “type” canary dimana sisi luar dari katuranggan menjadi aspek yang ditonjolkan, walaupun sebenarnya kenari norwich banyak dijumpai dengan beraneka ragam warna.

Ciri-Ciri Kenari Norwich

Kenari norwich merupakan kenari yang tergolong santai. Hal ini disebabkan karena posturnya yang terkesan gempal dan sedikit lebar dan bulat. Burung kenari jenis ini mempunyai ciri khusus dimana mempunyai bulu alis yang sangat tebal dan hampir menutup 2/3 matanya. Menurut beberapa sumber kenari norwich memiliki dua jenis bentuk bulu kepala, yaitu yang berjambul dan tak berjambul (plainhead). Hingga sekarang kita dapat menemukan kenari jenis ini dalam berbagai warna seperti putih, bon, kuning dan lain-lain. Soal lagu kenari norwich juga memiliki variasi lagu yang lumayan enak untuk di dengar serta memiliki volume suara yang cukup keras.
Umumnya kenari jenis ini biasa ditemukan dalam format bulu tebal, sedikit mengembang dan lembut.

Perkembangbiakan dan Reproduksi

Burung kenari norwich disinyalir merupakan burung kenari yang lumayan sulit ditangkarkan. Karakter burung ini disinyalir memang kurang bagus untuk mengeram telur-telurnya dan meloloh anak-anaknya. Beberapa peternak di luar negeri kerap memakai betina lain untuk menetaskan telur dari jenis kenari ini. 
Selain itu masa birahi kenari norwich juga sulit untuk ditentukan, di negara dengan iklim 4 musim masa birahi kenari jenis lainnya berkisar antara bulan Desember hingga April namun terkadang kenari norwich memiliki masa produksi yang tidak menentu. Layaknya burung kenari lainnya, norwich jantan cenderung mempertahankan wilayah kekuasannya sehingga tidak dianjurkan meletakkan lebih dari 1 ekor jantan usia remaja dan seterusnya dalam satu sangkar.

Di Indonesia sendiri kenari norwich sudah dapat kita nikmati. Sampai berita ini diturunkan, beberapa peternak mulai memakai jenis ini untuk menyilangkan dengan kenari lokal atau kenari jenis lain. Di tempat asalnya dikembangkan, proses produksi kenari jenis ini mempunyai beberapa kendala signifikan yang dapat mengakibatkan kematian pada anak-anaknya jika dirawat dan dikawinkan secara sembarangan. Semoga nantinya Indonesia mampu mencetak kenari unggulan dan dapat dikenalkan di dunia internasional. 

2 comments:

  1. Keren ya penampakannya wajahnya mirip burung hantu......

    ReplyDelete
  2. mohon infonya saya punya pejantan norwic kok sulit birahi...bagaimana cara membuat birahi...mohaon infonya sms di nmr 08125903649..terimaksaih

    ReplyDelete

Perhatian ! Boleh Copy paste, tapi kalau anda tidak keberatan mohon cantumkan sumber dengan linkback ke blog ini.
Add to My Yahoo!